Share

Bab 22

Mobil itu sudah dipajang di tengah showroom selama setengah bulan, jadi mereka bisa menilai pelanggan seperti apa yang memang mampu beli. Sedangkan seorang pegawai baru yang masih tida tahu apa-apa menawarkan mobil yang harganya selangit kepada seorang pelanggan yang pakaiannya terlihat sangat biasa saja … bagaimana mereka tidak tertawa?

“Biarpun pengalaman kamu kurang, aku suka sama sikap kamu yang rama,” kata Raka. “Istriku tertarik sama yang ini, jadi langsung saja aku bayar. Ini kartunya, nggak perlu PIN. Aku tahu kalian pasti punya jalur pelayanan khusus. Uang nggak jadi masalah, langsung potong saja dari kartu ini. Aku mau semua surat-surat dan administrasi mobil selesai dalam waktu sepuluh menit.”

Kartu yang Raka berikan hanya tertulis kata “Raka Gading”, tanpa ada nama bank. Kartu apa ini?

“Pak, ini ….”

Pegawai baru itu tampak kebingungan, tapi melihat ekspresi wajah Raka yang serius, dia tahu kalau Raka tidak sedang bercanda dengannya. Maka itu dia pun menerima kartu tersebut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status