Share

Bab 44

Wajah pria berambut pirang itu berubah, “Nggak tahu diri! Berani-beraninya manggil polisi, heh? Semua! Hancurkan! Hancurkan semuanya!”

Seruan itu disusul dengan deru suara yang memecah keheningan. Sejumlah preman segera bergegas mendekat, masing-masing bersenjatakan batang besi dan tongkat, Mereka berlari mendekati sasaran mereka.

"Wanita ini, serahkan padaku!" Pria berambut pirang itu berkata dengan senyum mengandung nafsu. Dia mengayunkan batang besi di tangannya ke kepala Lucy. Pria berambut pirang itu berniat untuk membuat Lucy pingsan dan membawanya pergi.

"Perempuan cantik seperti dia, harus dinikmati sepuasnya!" pikirnya.

Lucy refleks langsung ingin menghindar. Wajahnya pucat pasi. Namun, tiba-tiba saja terdengar suara patah tulang yang sangat jelas. Pria berambut pirang itu berteriak kesakitan.

Ketika Lucy mengangkat kepalanya, dia melihat sesosok pria gagah berani telah muncul di depannya. Pria itu adalah Raka!

Sedangkan pria berambut pirang itu tergeletak kesakitan di tanah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status