Share

Adelia seorang Kakak

 "Benarkah kau Ovan yang tersesat di Borobudur?" 

 Ovan diam tapi isakannya semakin keras. 

 "Kak Intan!" seruan Caca dari atas ranjang. Anak itu telah duduk sambil mengucek-ngucek matanya. Dewa langsung melangkah maju. Dia menyambut Caca dengan senyuman indah. Tak diurus masalah Adelia dan Ovan yang sedang mengharu biru. Itu pasti pertemuan dengan kekasih yang telah lama hilang. Begitulah tebaknya. Tapi iyakah? Bukankah umur mereka jauh berbeda. Entahlah, rindunya kepada Caca membuatnya malas mengurusi masalah Ovan dan Adelia.

 "Kak Dewa? Caca mimpikah?" gumam Caca sambil menepuk-nepuk pipinya. Anak itu semakin kelihatan lucu jika seperti itu. Intan berdiri menghampiri Caca. Agus masih tetap dalam posisinya. Matanya tertuju pada gorengan yang berserakan di atas lantai. 

 Ovan mengamati paras Adelia. Wajahnya tak jauh berbeda dari Kak Lia yang dulu. Bedanya kalau dulu masih kelihatan lugu dan lucu. Sekarang Adelia y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status