Share

Proses Bayi Tabung

Part 16

“Dokter Malik, bagaimana keadaan Bu Madina, Dok?” tanya Dokter Fani yang baru saja keluar dari ruang kerjanya. Kebetulan, dia berpapasan dengan Malik di lorong rumah sakit.

Malik yang terlihat kelelahan karena seharian ini banyak pasien yang ditangani, hanya bisa menarik napas panjang sebelum menjawab pertanyaan dari wanita yang lumayan akrab dengan istrinya.

“Alhamdulillah sehat, Dok. Tapi, dia masih menyimpan trauma bila menyangkut tentang kehamilan. Padahal saya sudah meyakinkan dia, kalau seandainya nanti memang tidak akan pernah ada anak di antara kami, saya tetap akan setia mendampinginya sampai kami menua bersama. Toh, kami sudah mempunyai Akbar dan Lydia. Saya sudah menganggap anak-anak sambung saya seperti anak kandung saya sendiri, tapi Madina tetap kekeh dengan pendiriannya,” sahut Malik seraya menghela napas panjang.

“Semenjak meninggalnya putra pertama kami dan tiga kali mengalami keguguran, sekarang sifat istri saya sudah banyak berubah, Dok.”

“Sabar, Dokter Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
Madina jadi perempuan terlalu bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status