Share

130. Romli

"Mau ke mana?"

"Mau ke Yogyakarta," jawab Awan sembari menghentikan langkahnya, ia memutar tubuhnya dan mendapati Romli, kakeknya sedang menatapnya.

"Mau ngapain? Dagang wayang?" tanya Romli sembari mengatuk-ngatukkan tongkatnya ke lantai hingga menimbulkan bunyi yang membuat Awan menyerngit.

"Ya kali dagang wayang, Ki." Awan membenarkan letak tas ranselnya yang ia selempangkan di bahu. "Awan nggak ada jiwa dagang."

"Mau ngapain atuh ke Yogyakarta?" tanya Romli dengan tatapan menyelidik, ia benar-benar harus mengawasi kelakuan cucu laki-laki satu-satunya ini. Kelakuan Awan yang sudah sering membuat dirinya olah raga jantung dari semenjak Awan puber membuat Romli harus melakukan penjagaan extra.

"Mau jalan-jalan," dusta Awan sembari tersenyum tengil, nggak mungkin Awan bilang kalau dia mau bertemu Sonya dan menghabiskan malam-malam penuh dengan desahan bersama Sonya. Nggak mungkin, bisa habis ia di maki-maki dan disumpahi kakeknya itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjutkan thoor
goodnovel comment avatar
Ida Teguh
duh akiii ;D
goodnovel comment avatar
Yung
hahaha rasain tuh aki,banyak tanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status