Share

152. Tamu Tak Diundang

Sonya berjalan hilir mudik di hadapan Lidya membuat sahabatnya itu kesal bukan main, ditambah Sonya menggigiti kuku jempolnya hingga membuat Lidya makin gemas.

"Sonya, duduk astaga ... nggak bisa kamu duduk manis dan nggak bergerak gitu?" Lidya menepuk kursi di sampingnya berharap Sonya duduk di sana dan tidak membuat kepalanya pusing.

"Aku pusing aku kesel aku ... argh ... galau," ucap Sonya sembari menghempaskan bokongnya di sebelah Lidya. Seharian ini ia gundah karena mendapatkan sebuah kabar dari Wendy pengacaranya.

"Kenapa? Gugatan Emir di tolak dan bikin kamu harus kembali mengarungi bahtera rumah tangga sama dia?" tebak Lidya yang tahu kalau itu akan menjadi sebuah mimpi paling buruk bagi Sonya.

"Nggak, gugatannya diterima apa lagi kemarin aku bawa masuk Awan ke ruang sidang. Seolah aku membawa bukti nyata kalau aku selingkuh dari Emir." Sonya melipat kedua tangannya di dada.

"Sinting, yah. Kayanya cuman kamu di Indonesia yang da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Sri Ningsih
akiiik ..... ngeprank ya
goodnovel comment avatar
Yung
wah,kebetulan itu sonya sendiri
goodnovel comment avatar
Anies
wohoooooooooo...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status