Share

Bab 183

"Burhan, jangan begitu. Hasan itu pintar sekali loh mencari istri, yang kau jodohkan dulu tidak ada apa-apanya dibandingkan yang dia cari sendiri sekarang," sanggah Rahmat.

"Tahu darimana kau soal istrinya Hasan? Gak usah sok tahulah kau, Mat."

"Benar, Rahmat. Kau tahu dari mana dia lebih baik? Waktu mereka menikah saja tidak mengundang kita sebagai kerabatnya," ujar sepupu yang lain.

"Betul, itu. Masih mending dengan Nirmala dulu, Hasan masih datang ke arisan kita, sekarang sejak menikah lagi dua seperti menutup kases dengan keluarganya."

"Ya, iya ... Itu, begitu tuh kelakuan dia sekarang. Lantaran apa? Pasti perempuan miskin dan tidak berpendidikan itu yang mempengaruhi. Sepertinya Hasan sudah diguna-guna," keluh Burhan.

"Astagfirullah? Benarkah? Diguna-guna?" seru yang lain dengan raut terkejut.

"Sudah ... Sudah! Gak boleh menuduh begitu, kalau gak benar jatuhnya fitnah. Aku tahu betul bagaimana istrinya Hasan karena dia mahasisiwiku. Dia sangat cantik dan pintar, tidak perl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
lanjut kak author...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status