Share

Bab 194

Aina menghentikan motornya tepat di depan warung bakso, warung sudah di buka, ketiga temannya sudah berada di warung. Anisa menyambut kedatangan mereka dengan bersedekap dada.

"Kenapa kau bawa cowok Cemen ini ke sini?" tegur Anisa sambil melototkan matanya pada Haris, jelas sekali gadis ini tidak suka.

"Ambilkan kotak obat sana! Kau sudah memukul anak orang sampai berdarah," jawab Aina sambil menarik tangan Haris memasuki kedai.

"Loh, Bang Haris? Kenapa muka Bang Haris?" ujar Kamal dengan takut-takut.

"Hei, bocah? Kau kenal denganku?" tanya Haris masih dengan mode sombongnya.

"Siapa junior yang tidak kenal denganmu? Haris si mahasisiwa abadi," jawab Aina mendudukkan Haris di salah satu bangku di sana.

"CK, keterlaluan kau Kakak Ipar! Kau ingin membuatku marah lagi?" geram Haris

Anisa sudah mendapatkan kotak obat dan menaruhnya di meja dengan kasar, Haris menatapnya, mendelik kesal.

"Apanya yang keterlaluan? Semua orang sudah tahu lagi, kau dan gengmu itu mahasisiwa abadi, bentar lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
hahahaaa haris mahhh tolol jadi kena batunya ...
goodnovel comment avatar
Asrinda 24
enak banget Anisa hanya buat skripsi dpt laptop + 3jetii.... makanya jadi manusua jangan suka meremehkn orang lain,,gak disangkahkn orang² yg kamu anggap ada di bawah kakimu ternyata punya kemampuan diatas kamu
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
haris kena batunya hahahaha...pemuda sombong,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status