Share

Bab 200

Ketika Steven naik ke lantai atas, di kamar ada Aina dan Anisa yang sibuk berdandan sendiri sedangkan Nur tengah didandani oleh seorang perias. Aina dan Anisa tertawa dengan bahagia karena salah memakai beberapa make up, sebentar-sebentar bertanya pada perias kegunaan alat-alat make up tersebut. Steven mengetuk pintu dengan pelan, spontan Aina membukakan pintu, gadis itu tersenyum ceria melihat lelaki di depannya.

"Abang? Sudah datang? Ada apa?"

"Kakak kita yang dari Bandung sudah datang," ujar Steven.

"Kakak kita?" Aina sedikit kebingungan.

"Kak Duke, ayahnya Laura."

"Oh??"

"Mana Ayah?"

"Di kamar sebelah sama Bang Hasan, aku panggilkan dulu, ya?"

Aina bergegas melangkah ke pintu kamar sebelah yang jaraknya cuma lima langkah, Steven mengikutinya di belakang, setelah mengetuk, pintu segera terbuka, muncul Hasan yang memakai baju batik warna merah marun pres body, sungguh pria di depannya ini, seolah-olah dia adalah model pakaian yang tengah digunakan di atas catwalk, kapan suaminya ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
ah hasan lihat tu 3 abang aina, jangan macam 2 ..
goodnovel comment avatar
Paijo Paijem
bagus bngt ceritanya Thor,,,,, .........
goodnovel comment avatar
Dwie Rifsalina
ihikkkk aq terhura Thor, ingin rasanya membaca lebih banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status