Share

Bab 208

Ketika Aina tengah menuju ke toilet, dia bertemu dengan Laura yang akan kembali ke saung.

"Tante, Tante mau ke mana?" sapa Laura.

Aina terkesima mendengar sapaan gadis itu, dia belum pernah sekalipun disapa atau dipanggil gadis itu dengan sapaan tente. Laura bahkan tidak pernah mengobrol atau berusaha akrab dengannya, mendengar Laura menyapa demikian, Aina merasa terharu, mungkinkah gadis ini selama ini mengakui jika dia tantenya, hanya saja situasi yang belum memungkinkan mereka mengobrol dengan baik.

"Aku mau ke toilet, Laura. Kau dari toilet, kan?"

"Iya, oh ya ... Toilet di sebelah sana sedang diperbaiki, jadi belum bisa digunakan," ujar Laura sambil menunjuk ke toilet yang akan Aina tuju.

"Lalu kau memakai toilet mana?"

"Toiletnya sedikit jauh, mendaki tangga sebentar, cuma sepertinya itu satu-satunya, toilet yang di sana masih lama perbaikannya, bisa memakan waktu dua sampai tiga jam, karena salurannya mampet."

Waduh, dua sampai tiga jam? Keburu ngompol di celana, ringis Aina. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Uyay Kim Song
hmmm karma kapan datang
goodnovel comment avatar
bundaLin
jahatnya Laura dan Agung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status