Share

Bab 215

"Mana? Biar Ayah yang ngomong," ujar Dave.

Nur segera menyerahkan gagang telpon pada suaminya, wanita itu terus menatap suaminya, mencuri dengar apa yang anak dan suaminya bicarakan.

"Dito ...."

"Ayah!"

"Ada apa, Nak? Ada apa dengan kakakmu?"

"Ayah, tadi kami makan di restauran alam, kami makan di sebuah saung, waktu itu kak Aina pergi ke toilet, dia tidak kembali-kembali sampai satu jam kami mencari keberadaannya, akhirnya dia ditemukan di sebuah lubang, keadaannya sangat parah, dia bahkan sampai sekarang tidak sadarkan diri. Kata Abang Hasan sama Bang Steven, kak Aina dicelakai orang, ada yang menganiayanya."

"Di mana sekarang Steven dan Hasan?"

"Aku ini diam-diam menelpon Ayah, Bang Steven bahkan melarangku menelpon Ayah jika belum jelas permasalahannya."

"Ya, sudah. Ayah dan Mamakmu akan segera ke sana, kau jangan cemas."

"Baiklah."

Dave segera menutup panggilan telepon, Nur masih saja di sampingnya meminta kejelasan.

"Apa yang Dito katakan?"

"Cepat berkemaslah, kita ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Uyay Kim Song
wae malah tertarik SMA kehidupan ayah aina sekarang
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
seru cerita nya, penasaran lanjutannya
goodnovel comment avatar
Dwie Rifsalina
ihikkkkkkkk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status