Share

Bab 218

"Men ... Menur?"

"Iya, Kang ... Ini aku Menur." Bulir bening mengalir ke pipi Nur.

Pri paruh baya di depannya perlahan mendekati Nur, dia menatap wanita itu dengan seksama, wajahnya menyiratkan rasa tidak percaya.

"Sudah lebih tiga puluh tahun, kenapa kah baru kembali sekarang, Nur?"

"Kang ... Banyak yang kualami di luar sana, aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk ke sini, maafkan aku, Kang ...."

"Sapar!" panggil Parman pada pemuda yang mengantar Nur tadi.

"Iya, Pak Kades?"

"Tolong panggil semua keluarga saya, adik-adik saya ke sini sekarang!"

"Baik, Pak Kades."

Mendengar perintah kades-nya kelima motor yang mengantar Nur segera pergi berpencar untuk memanggil semua keluarga Kades. Parman juga memanggil istrinya yang tengah sibuk memasak di dapur dengan berteriak.

"Ada apa to, Mas?"

"Ini, ini ...." Parman hanya mampu menunjuk ke arah Nur dengan jari gemetar.

"Oalah ada tamu? Kenapa gak langsung di suruh masuk? Mari Bu, Pak ... Masuk dulu."

"Yu Nuning ...," panggil Nur perlahan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
figur
tidak ada update hari ini??
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
silsilah yang membingungkan
goodnovel comment avatar
Uyay Kim Song
ada pelakor terus belum beres ini calon2 pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status