Share

Bab 223

Aina dan Hasan sampai di kamar mewah yang disediakan Dave, gadis itu cukup tercengang melihat fasilitas yang ada di dalam kamar, lebih mewah dari kamar hotel bintang lima yang pernah dia tinggali ketika Steven bertunangan dengan Melanie.

"Abang pernah datang ke rumah ini sebelumnya?"

Mendengar istrinya berbicara untuk pertama kalinya sejak dia ingat kejadian yang dilaluinya membuat Hasan begitu senang, dia langsung merangkul pundak istrinya dan mendudukkannya di tepi ranjang.

"Pernah, sekali. Waktu pertama kali melobi mister Duke atas rekomendasi dari profesor Kuncoro."

"Tapi kenapa malah kerjasama dengan mister Dave?"

"Mister Duke terlalu sibuk mengurusi perusahaan, lagi pula yang lebih tertarik justru ayahmu."

"Melihat rumah ini, ayahku ternyata sangat kaya."

"Kau anak orang kaya, sudah pasti kau juga ikut kaya, Sayang."

"Yang kaya itu ayahku, aku hanya memiliki properti warung bakso, itu juga atas pemberian Abang."

"Kau memiliki separuh saham di perusahaan sawitku, ayahmu yang mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Uyay Kim Song
ayo Laura dan Laras matiin aja
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
gara - gara cinta laura gelap mata,,harusnya laura juga dapat karma ,yang lebih parah dari Aina rasain,
goodnovel comment avatar
Dwie Rifsalina
astaghfirullah keterlaluan Laura si keponakan jd buta mata hatinya... biarkan si Laura membusuk d penjara jg jd semua warisan dari ortu dan sang kakek buat aq ya Thor wkwkwkkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status