Share

43

PoV Dani

"Tunggu! Apa kamu benar-benar Abangku?" Kulepaskan kembali pelukan ini. Karena aku masih tak percaya kalau aku bisa bertemu keluargaku.

"Iya, Revan. Ini Abang kamu, Reza. Apapun yang ada di diri kamu mirip dengan adikku. Kamu lihat wajah kita?" kata Bang Reza demikian dengan keadaan isak tangis.

"Tapi? Bang, apa kalian benar-benar tidak membuangku dulu?" Kupastikan lagi, karena keraguan masih terus menyelundup di selip-selip kebahagiaan.

"Demi Tuhan, kami tidak pernah membuang kamu! Justru, justru saat itu tim SAR dan kepolisian mencari-cari dimana kamu berada. Bahkan, jasad pun tak mereka temukan. Hingga ... Satu bulan kemudian, polisi menyatakan. Kalau kamu hilang dan di perkirakan telah meninggal." Bang Reza menjelaskan.

"Aku juga masih tak percaya, tapi, tapi kita sekarang bertemu!" imbuhnya lagi sembari menatap haru diri ini.

Diandra menyaksikan kami sembari menangis, dan dia menganggukkan kepalanya bermaksud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status