Share

47 Diambang Kepergian

PoV Dani

"Dani jawab yang sejujurnya. Bang Reza mau kamu jujur. Sebenarnya apa yang sudah kamu kerjakan? Kamu bercanda?" tegas Bang Reza kembali menanyakan diluar kamar mama.

Mama sudah di bawa ke kamar untuk di baringkan. Tadi mama sudah sempat siuman ketika si Mbok menciumkan wewangian, semacam kayu putih ke hidung mama.

Bang Reza terus menerus mempertanyakan dosa yang telah kuperbuat.

"Ya itulah kenyataannya, Bang Reza. Aku ini bukan laki-laki baik-baik seperti yang kalian pikirkan!"

Maaf Bang.

Bang Reza bertengadah.

"Dengan semua kejujuran kamu, kamu telah membuat mama syok, Dani! Kamu gak pikirkan kesehatan mama!" bentak Bang Reza kembali.

Kusenderkan punggung ini di dinding luar kamar mama. Lalu tubuh ini kujatuhkan dengan perlahan.

"Bang Reza. Aku gak mau kalian tahu soal diriku yang kelam dari orang lain. Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status