Share

(PoV Author) Resign?

“Daffa, malam ini kamu ajak Kelana ke rumah besar, ya, ada hal penting yang perlu Oma bicarakan sama dia,” ucap Meira di meja makan. Pagi ini, mereka sedang sarapan bersama. Risya begitu bahagia karena kedatangan omanya yang sudah lama menetap di luar negeri. Berbanding terbalik dengan Daffa yang sedari tadi ketar-ketir, khawatir sang oma meminta ia melakukan sesuatu yang tak terduga.

“Kelana sibuk, Oma, lain kali aja, ya,” elak Daffa. Bagaimana mau mengajak Kelana ke rumah besar, kalau saat ini saja wanita itu tak mau diajak bicara.

“Oma yakin dia mau meluangkan waktu. Jangan buat kedatangan Oma ke Indonesia sia-sia, Daffa!” tegas Meira.

“Tolong jangan melakukan apa pun tanpa sepengetahuan Daffa, Oma,” pinta Daffa dengan suara lirih. Ia yakin, Meira sedang merencanakan sesuatu, apalagi sampai mengundang Kelana ke rumah besar.

“Mau sampai kapan kamu menunda pernikahan?!”

Suara Meira begitu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tiraya
tapi mimpiiiiii.... eaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status