Share

Chapter 53

Adnan menyeka peluh yang membasahi dahi Redita, wajah isterinya itu memerah. Membuat Adnan tersenyum penuh arti. Ia bergegas bangkit dan duduk di tepi ranjang, sebenarnya ia masih ini di sini, bersama Redita, memeluk erat tubuh bersimbah peluh itu sampai pagi, namun mau bagaimana lagi, Edo sedang di rumah jadi mau tidak mau Adnan harus pulang. Daripada nanti timbul masalah yang makin pelik, lebih baik dia kembali ke rumah, kan?

"Sayang, saya pamit balik ya, maaf malam ini nggak bisa nemenin kamu," Adnan mengecup lembut kening isterinya, rasanya berat, tapi mau bagaimana lagi?

Redita hanya mengangguk sambil memejamkan matanya, ia ingin tidur saja setelah ini, tidak mau melakukan apapun. Tubuhnya terasa lemas dan besok ia masih harus koas.

Adnan bergegas bangkit dan melangkah ke kamar mandi, ia harus membersihkan diri sebelum kembali pulang. Ia yakin pasti setelah ini Edo akan mencecarnya habis-habisan! Ia yakin itu! Ah ... sudahlah, bukan kah semua sudah Adnan ni

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status