Share

Chapter 56

Pagi itu Adnan sudah duduk di pantry apartemennya, sebuah pagi yang indah bersama wanita kesayangan Adnan itu, pagi pertama yang ia jalani dengan status barunya bersama Redita. Adnan tengah membaca koran pagi ketika kemudian ada pesan singkat masuk ke ponselnya. Ia meraih benda itu dan tersenyum ketika mendapati pesan itu berasal dari Yudha.

[Nan, aku sudah bicara dengan Edo, jangan khawatir dia baik-baik saja!]

Adnan begitu lega begitu membaca pesan yang semalam Yudha kirimkan itu. Setidaknya Edo dalam kondisi yang baik-baik saja. Ia tidak akan memaksakan Edo untuk secepatnya menerima Redita, ia akan memberi Edo waktu untuk menjernihkan pikirannya hingga kemudian Adnan akan mengatur pertemuan anak-anak dengan Redita.

“Mas, aku berangkat sendiri aja gimana?” Redita menyodorkan secangkir kopi itu kehadapan Adnan.

“Kenapa?” Adnan meletakkan kembali ponsel itu, sama sekali tidak membalas pesan yang sudah Yudha kirimkan, fokusnya menat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status