Share

Obat Mujarab

Zahra menghilang dibalik pintu kearah ruang tengah, kamar mandi rumah Simbah digabung dengan ruangan dapur. Danu menyapu semua yang ada di depan matanya.

"Hmm, seperti ini rumah didesa, mau mandi saja harus bergantian. Tapi seru juga ya, melatih kesabaran, dan bisa dulu-duluan siapa cepat dia dapat," gumam Danu dalam hati.

Danu masuk kamar mandi. Ia kikuk memandang sebuah bak mandi besar dengan satu gayung.

"Gimana cara mandinya? Nggak ada shower, hanya keran saja," Danu kikuk berhadapan dengan kamar mandi didepannya ini.

Maklum, dari kecil ia terbiasa mandi menggunakan shower, baru kali ini dia mandi di tempat lain, selain kamar mandinya. Danu menyiduk air menggunakan gayung, sudah ia duga airnya dingin.

"Yah, apa boleh buat, menggigil kedinginan jadilah," ucapnya lirih.

Selesai mandi Danu segera mengganti pakaiannya, beruntung semua sudah ia siapkan didalam tas, tak lupa ia memakai deodorant plus parfum.

"Mas, cepetan gantian kamar mandinya. Wudhu diluar aja." Suara teriakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status