Share

39. Rindu

Haris melirik ke belakang menatap wajah sang mama yang sedikit aneh. Mira menatap lurus ke samping tapi sesekali tersenyum.

"Ma," panggil Haris.

"Iya?" jawab Mira seraya menoleh ke depan.

"Mama sehat, kan?" tanya Haris polos.

Mira melotot tajam, "Kamu mendoakan Mama itu sakit ya?!" kesal Mira, Haris hanya menyengir polos menampakkan deretan giginya.

"Ya habisnya Mama aneh, kenapa senyum-senyum? Mama menang arisan, kah?"

"Ini lebih dari menang arisan. Kamu inget perempuan yang menolong Mama waktu kecelakaan?" tanya Mira lagi.

Haris mengangguk cepat. "Bahkan aku nggak pernah lupa sedikit pun tentang itu. Masa di mana Mama hampir saja tiada." Harus terlihat sendu.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status