Share
Bab 0324
Bab terkait
Dia yang Terluka Bab 0325
Meski belum mengenal lama Chef Tia, tetapi Dio seperti sudah begitu mengenal kekasihnya tersebut. Hingga kemana perginya sang kekasih di saat hatinya sedang kalut bisa Dio tebak dengan benar. Ya, di sinilah Chef Tia berada, di rumah sang nenek yang selama ini selalu menjadi pendengar setia bagi sega
Dia yang Terluka Bab 0326
"Mamaku itu sangat matre, Dio!" ucap Chef Tia dengan air mata yang bercucuran, sungguh berat rasa hati Chef Tia ketika harus membuka aib keluarganya sendiri, terutama sang mama, wanita yang telah melahirkannya. "Kamu tahu sendiri kan, pada saat awal kita menjalin hubungan? Mama tidak merestui hubung
Dia yang Terluka Bab 0327
Duduk di depan cermin, sesosok wanita yang sudah tidak muda lagi mengusap lembut pipinya yang sudah terlihat keriput dan tidak kencang lagi, lalu dia mengoleskan beberapa lotion dan disapunya dengan bedak untuk mempercantik diri. Tidak bisa dipungkiri di usianya yang sudah tidak muda lagi, gurat kec
Dia yang Terluka Bab 0328
Tawa bahagia terdengar menggema di ruang keluarga. Lega, itulah yang kini di rasakan oleh Nadia, karena kedua orang tuanya akan kembali bersatu. Kecemasan yang semula Nadia rasakan kini sudah raib entah kemana, kala dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri senyum bahagia terukir indah di bibir ked
Dia yang Terluka Bab 0329
Sebagai bukti atas baktinya kepada kedua orang tua, Nadia hanya bisa menuruti segala keinginan kedua orang tuanya tersebut. Termasuk rencana mereka untuk pulang ke desa dan tinggal menetap di sana setelah pernikahan Diandra dengan Alta. Tetapi satu rencana Permadi dan Noorma yang harus berubah, yait
Dia yang Terluka Bab 0330
Bumi bukanlah sosok yang baru bagi Rio maupun Bia. Selain dekat dengan keluarga Oetama, keluarga Argawinata selama ini juga dekat dengan keluarga Wibowo. Selain dekat dengan Rio, sejak kecil Ishana juga dekat dengan Bumi, anak dari seorang bodyguard kepercayaan keluarga Argawinata. Bahkan orang-oran
Dia yang Terluka Bab 0331
"Rio!" Suara yang hampir bersamaan memanggil Rio terdengar seperti sedang terjadi sebuah kericuhan, tak ayal membuat perhatian orang-orang berada di sana pun tertuju kepada sumber suara, termasuk pasangan pengantin yang berbahagia, yang saat ini sedang berbincang dengan beberapa teman. Tidak ingin
Dia yang Terluka Bab 0332
"Kak Bumi, layar ponselnya kenapa tidak dinyalakan? Bagaimana kita bisa mengikuti Kak Rio dan Isha?" tanya Bia dengan memberanikan diri. "Tadi hanya untuk memastikan saja," jawab Bumi seadanya, sambil tetap fokus mengemudi karena jalan terasa mulai ramai. "Kakakmu dan temanmu itu bukan orang yang k
Bab terbaru
