Share

Bab 103

Selamat pagi, Sayang. Jangan buru-buru dan berjanjilah untuk menarik napas dalam sebelum lanjut membaca.

Karena itulah, Gita memejamkan kedua matanya dan menghirup napas dalam sebelum tatapannya kembali pada catatan di tangannya. Itu dari Rangga. Dia menemukan catatan tersebut di nakas di samping tempat tidurnya bersama sarapan yang tersaji di sana.

Maaf karena nggak membangunkanmu dan meninggalkanmu sendirian. Kamu kelihatan sangat damai dalam tidurmu dan aku nggak mau mengganggunya. Kamu butuh banyak tidur.

Aku janji nggak akan pergi lama dan kembali secepat mungkin. Jaga dirimu dan bayi kita dan kabari aku kalau ada apa-apa.

Dan kita akan membahas masalah kita setelah aku kembali. Please, jangan overthinking.

Milikmu,

Rangga

Gita hanya bisa mengerjapkan matanya berulang kali, membacanya. Tapi kemudian sesuatu keluar dan mengalir melalui sudut-sudut matanya. Dia menangis. Lagi.

Sebenarnya, dia telah menduga hal ini saat melihat matahari telah bersinar terik dan jam di kamar mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status