Share

Bab 18

"Itu siapa?" Rangga bertanya seraya membawa mobil yang mereka tumpangi keluar dari area pusat kota.

Gita menggigit bibir bawahnya dengan gelisah. Kegugupan tiba-tiba menderanya. Padahal itu pertanyaan yang wajar. Rangga melihat Dewa dan dirinya tengah mengobrol meskipun tak sampai lima menit. Dan itu wajar sebab Rangga nyaris tak mengenal orang-orang di hidupnya selain keluarganya serta Lukman. Dia pun akan bereaksi serupa jika berada di posisinya. Itu seperti sebuah reaksi otomatis.

Tapi, kenapa dia merasa seperti sedang tertangkah basah?

"Aku mau jujur sama kamu." Akhirnya, Gita berucap sesuatu yang cukup mengejutkan Rangga. Bagaimana tidak? Pertanyaan sederhana itu berakhir menjadi sebuah pengakuan. Itu aneh, bukan?

"Dela berniat menjodohkanku dengannya," lanjut Gita setelah menarik napas dalam. Dan usai mengatakannya, bebannya serasa hilang.

"Kamu dan laki-laki tadi?" Itu respons pertama Rangga.

Gita menganggukkan kepalanya, ragu. Tapi sadar Rangga tidak bisa melihatnya kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status