Share

63

Arkana menggumamkan sebuah kata ketika Svaha dan dirinya keluar dari kamar Cantra. Sambil menutup pintu, Svaha memperhatikan wajah sahabatnya itu—atau mantan sahabatnya itu.

"Kamu bilang sesuatu?" tanya Svaha.

Arkana mengangkat bahunya, memainkan bibir sebentar seolah sedang mengunyah isi pikirannya. "Ini hari terakhir liburan. Dan pestanya sudah berakhir sebelum aku sempat meminum apapun." Ia mengeluh.

Svaha menyunggingkan senyum saat menyadari perempuan di depannya masihlah Arkana yang sejak dulu ia kenal. Arkana tidak berubah sikap, meski Svaha sudah menyakiti perasaannya tempo hari. Apa mungkin Arkana sudah melupakan Svaha? "Kamu mau minum? Biar kuantar ke dapur."

"Tidak usah. Kamu istirahat saja. Biar kucari Banu untuk menemaniku minum sebentar."

"Banu sedang mengurus perceraiannya di luar kota," ungkap Svaha.

Arkana menghela nafas lagi. "Kalau begitu aku akan pulang saja."

"Apa berbeda rasanya kalau aku yang menemanimu mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status