Share

Izinkan Aku

Alea begitu picik, menjadikan ibadah sebagai alasan hanya demi bisa berdekatan dengan pria yang ia cintai.

“Maaf aku tidak bisa.”

“Kenapa?” Wajah Alea langsung memerah, tak menyangka jika usahanya kali ini gagal lagi.

“Kamu mau menghadap Allah dengan pakaian seperti ini?” Alea langsung tersentak.

‘Benar juga, sekarang bukannya mendapat perhatian darinya. Aku malah semakin terlihat bodoh,’ batin Alea.

“Aku lupa.” Andi hanya diam, lalu kembali menyandarkan punggungnya ke dinding. Kali ini ia memejamkan matanya. Tubuhnya sudah lelah sekali. Ia sudah tak peduli jika Alea mungkin akan melakukan hal-hal konyol. Ia hanya ingin mengistirahatkan tubuhnya sebentar saja.

“Mas, kamu tidur? Mas Andi?” Alea masih saja mengajaknya bicara. Namun, saat Andi tak merespons apa pun. Ia menyadari kalau pria itu telah tertidur.

‘Tidur pun dia masih saja terlihat begitu memesona,’ batin Alea. Ia mengambil ponselnya. Lalu, diam-diam mendekat pada pria itu dan mengambil fotonya. Pikirnya mungkin suatu hari in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status