Share

Akal Licikku Berjalan Mulus

“A-ku..aku. Nanti aku akan meminumnya, hehehe.”

Kata-kata yang ingin aku keluarkan dari mulutku malam itu terasa menyangkut di tenggorokan. Bercampur aduk perasaanku waktu itu. Cemas, perasaan takut, khawatir akan keadaan diriku yang nanti pasti akan mengalami hal yang diluar batas timbul apabila menenggak minuma itu. Seketika aku melihat minuman alkohol yang telah tertuang di dalam gelas berukuran besar itu.

“Sudahlah….sedikit saja,”

“Minumlah dahulu, agar kita dapat menikmati malam ini,”

“Bukankah…, kau lihat. Semua teman-temanmu minum dengan begitu santainya. Mereka menikmatinya bukan…?

Om Baron seketika mengarahkan pandangan pada rekan-rekanku yang sedang duduk melayani para teman-temannya itu. Meminum beberapa gelas minuman itu bahkan mulai terlihat sebagian sudah terlihat nyeleneh dengan kelakukannya.

“Minuman itu memabukkan!”

“Ingat Mawar!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status