Share

Dia Lagi

Aku mencari sesuatu dari balik laci meja riasku malam itu, apa lagi kalau bukan sebuah alat make up yang tentunya aku bawa kemana-mana dari dalam tas mungil kulit milikku. Biasanya aku selalu meletakan beberapa make up itu yang sudah tersusun dalam sebuah kotak kecil yang biasa aku taruh di dalam tas mungil.

“Diman ya?

“Aku menaruhnya kemarin persis di dalam laci,”

Ucapku saat itu Yang terus membolak balik pintu laci meja riasku yang berukuran mini itu. Tetapi tak menemukan sesuatu yang aku cari.Tak aku pungkiri,sebuah kotak make up sangat berharga bagiku untuk merias penampilan wajah yang memang harus tampil begitu cantik ketika malam hari demi mencari rupiah di jalanan liar di sana.

“Ahhh sudahlah, ada baiknya aku beli saja nanti,”

“Toh enggak sebebrapa juga harganya,”

Ucapku kemudian lalu kembali menutup laci meja sembari ingin berlalu keluar malam itu, tetapi aku lihat jam sudah terlalu larut mal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status