Share

Nafsu Panas Malam Itu

“Singkirkan mulut baumu dari wajahku!”

Ucapku saat itu dengan marah dan emosi, langsung mendorong wajahnya yang ingin mencumbuku itu. Terasa sekali kalau dari hawa mulutnya tercium bau alkohol yang begitu menyengat sekali yang aku hirup, tepat pada pernapasannya yang seolah hari itu bernafsu sekali untuk segera mencumbuku.

Gaun pendek sebatas paha yang aku kenakan kini merosot setengah dada, sehingga menampakkan bagian feminimku yang memang membuat nafsu liarnya itu semakin memanas. Dia mendorong tubuhku tepat di atas tempat tidur, seketika menarik gaun yang aku kenakan itu. Tak sempat lagi aku ingin memberontak malam itu.

“Aku tak suka ini!”

“Lepaskan!”

Ucapku  malam itu meminta laki-laki kekar itu yang terus mencumbu bagian terlarangku yang telah terlihat itu.

“Ini pemaksaan!”

“Lepaskan!”

Tak ada rasanya kenikmatan dengan perlakuan kasarnya malam itu. Aku ingin menjerit rasanya sekuat kuatnya malam itu. Perlakuan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status