Share

Bab 63

Netra Nada seketika mendelik pada lelaki yang berbisik di sampingnya. Seolah ingin memakan lelaki bertubuh jangkung itu hidup-hidup. Bergegas Nada masuk ke dalam kamarnya sebelum Danil berulah dan semakin membakar hatinya.

Suara hentakan kaki Nada yang beradu dengan lantai menyadarkan Wisnu. Lelaki yang sedang membantu Asma memunguti pecahan beling itupun mengalihkan tatapannya pada Nada yang berjalan cepat menuju kamar. Lalu menatap pada keponakannya yang masih mematung di ujung tangga.

"Sepertinya aku harus segera pulang. Karena Tuan Sangir sedang tidak ingin diganggu. Besok saja aku akan datang ke sini lagi," celetuk Danil dengan nada santai. Lelaki itu menurunkan langkah kakinya menuruni anak tangga melewati Wisnu dan Asma. Lelaki berlesung pipi itu sama sekali tidak tidak menoleh pada Danil. Perang dingin kerap kali terjadi antar dirinya dan keponakannya itu. Tapi sayangnya, setiap kali pertengkaran terjadi di antara mereka pasti Tuan Sangir akan membela Danil. Membuat Wisnu mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status