Share

Bab 151 - Bisakah Aku Hidup Dengan Tenang Sekarang?

“AKHH!” Celine merintih kesakitan.

Niat hati ingin menyerang Prims dan membungkamnya karena ‘lancang’ yang terjadi justru dirinyalah yang malah babak belur.

Punggungnya terasa patah saat ia menerjang meja setengah lapuk yang tadi ia duduki.

Sebuah hal yang tidak ia antisipasi. Langkah Prims seperti baru saja lepas dari pegawasannya dan menjadi senjata makan tuan.

Ia berpikir ... ‘Bagaimana bisa Prims memiliki kekuatan seperti itu?’

Ataukah memang itu adalah sebuah bentuk pembelaan diri? Sehingga kekuatan yang terperangkap di dalam dirinya keluar di saat ia merasa terhimpit dan tak memiliki jalan keluar?

Belum usai pemikiran panjangnya ... atau bagaimana saat ia meraba punggungnya di bawah tatapan Prims yang menelisik dan mengusiknya, tiba-tiba ...

“ANGKAT TANGAN!”

“POLISI! ANGKAT TANGAN!”

Celine mendengar derap kaki banyak orang. Ia mencari perlindungan dengan meraba senjata api yang ia sembunyikan di balik kaos ketat yang ia kenakan.

Tetapi hal itu urung ia lakukan karena ia mendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Keren & terharu,..mantuuulll dgn ending sesuai expektasi si celingan masuk sel,..)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status