Share

Bab 29 - Sepakat Satu Ranjang

‘Cantik dia bilang?’ tanya Prims dalam hati.

Ia merasakan tubuhnya bergeligi mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Arley. 

Pipinya menghangat dengan cepat, dia malu karena selama ini tidak ada seorang pun yang memujinya cantik, selain mendiang ibunya. 

Seolah belum cukup membuat Prims menggigil dengan jantung yang berdetak kencang, Arley kembali mendekat saat Prims menarik dirinya dari Arley. 

Pria itu kembali tersenyum tipis yang semakin membuat tubuhnya meremang, “Apakah kedua pipimu yang berubah merah itu juga karena terkena cat?” tanya Arley dengan dagu yang mengedik pada wajahnya.

Prims yang salah tingkah tidak tahu harus berbuat apa karena lagi-lagi Arley membuatnya kehabisan kata. 

Selagi Prims mencoba menormalkan detak jantungnya kembali, Arley masih tidak mengalihkan tatapannya sama sekali. 

Dia tidak berpaling, melainkan menikmati kepanikan Prims yang menarik di matanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Nissya
rasanya gimana gitu ....ayo rose semangat belah duren
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
dr kemaren dibikin jantungan sma tuan kutub es...... lagi nungguin tuan es say " I love u Ptimrose" hahaahah entah kapan akan terwujud......
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Aduuuuhhh gmana nih aq mkin gemesh sama mreka brdua akkkhhhhh,..Arley udh kiss ajj si Primrose biar nambh mleyot tauuuukkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status