Share

Bab 49 - Mengapa Harus Kita?

Sudah berapa jam Prims tak sadar? Rasanya sudah terlalu lama.

Saat matanya terbuka, Ia menatap langit-langit kamar yang tidak asing, selimut yang hangat dan bau wangi ruangan yang memenuhi indera penciumannya.

Ranjang ini, Prims juga tahu betul milik siapa. Ranjang milik Arley.

Memutar ingatannya sebentar ke belakang, hal terakhir yang dia ingat di bawah mendung kelam dan hujan lebat saat itu adalah kedatangan Arley. Pria itu memberikan jasnya dan mengangkatnya pergi. Dan ke mana pemberhentiannya, bukankah Prims tak perlu bertanya akan di bawa ke mana dia?

Ke tempat inilah jawabannya, kembali ke rumahnya.

Ia meraba keningnya yang saat itu berdarah telah terbalut oleh kapas dan plester yang terasa nyaman. Luka yang dia terima pasti telah mendapatkan perawatan.

Pakaiannya pun sudah bukan pakaian yang ia kenakan terakhir kali. Seseorang pasti menggantinya.

'Siapa yang melakukan ini semua?' tanyanya pada diri sendiri, matanya memandang jendela yang kelambunya masih terbuka. Tempias hujan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sonia ShofiaAlmaqh
lekas membaik lah masa lalu . spya Primsley yg bisa bikin kejang² sampe ubun² kembali...
goodnovel comment avatar
Ivat Jesi
nyesek bgt sampe ga bisa napas rasanya. mereka dilema sama keadaan 🥹 aku tahu Arley juga punya perasaan ke Prims terlepas dari keinginannya menebus kesalahan masa lalu itu.
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
dan hanya waktulah yg bisa mengobati luka di masa lalu... jgn pernah bosan untuk minta maaf ya arley untuk dapatkan maaf dr prims... semoga prims cepat pulih dan bisa berdamai dengan masalalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status