Share

Bab 50 - Memprotes Takdir

“Bukan maksudku untuk membuatnya seperti ini, Primrose. Maaf,” ucap Arley dengan kepala yang tertunduk.

Prims menatap kedua tangannya yang terkepal, suara baritonnya yang terbiasa tegas dan mengintimidasi sekarang tidak terdengar demikian. Prims tahu jika pria ini pun juga sedang berada pada fase dilema antara harus mengatakan kejujuran ataukah merahasiakannya dari Prims.

“Aku menikah denganmu bukan hanya karena ingin menebus kesalahan di masa lalu saja,” ucapnya perlahan mengangkat pandangan.

“Aku tahu kamu berada di keluarga yang tidak melihatmu dan memperlakukanmu dengan buruk,” katanya dengan alis tegasnya yang tertaut dan dibubuhi oleh rasa bersalah. “Aku tidak ingin melihatmu tersiksa di sana sehingga mencari cara untuk membawamu pergi. Aku pikir, setidaknya dengan kamu hidup di sini bersamaku tidak akan membuatmu seperti itu lagi.”

Prims tersenyum getir. Apa yang dikatakan oleh Arley tidak salah. Dia memang membawa Prims terbebas dari keluarga yang telah mematahkan hatinya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nissya
tuan ar sangat keren bisa memberikan waktu untuk orang yang di sayang i berfikir bahkan mengambil keputusan
goodnovel comment avatar
Nissya
sulit juga menata hati rose
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Semoga dgn wkt & ruang yg di berikan Arley pd Primrose secra prlahan Prims mau maafin & m3mbuka hatinx lg utk Arley ,,*
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status