Share

BAB 106 : Potong Tujuh Puluh Persen

Itu pagi yang tidak terlalu cerah, tatkala Aruna tiba di kediaman Brahmana, sepulang mengantar Maira sekolah.

Sang Bos Besar itu belum berangkat dan terlihat masih ada di meja makan sembari membaca beberapa data pada iPad Pro miliknya.

Aruna yang hendak menuju area servis di belakang, tentu saja melihat Brahmana di ruang yang harus ia lewati itu.

Kebetulan sekali. Aruna memang ingin menemui Brahmana untuk meminta izin menengok dan menemani ayahnya di Rumah Sakit.

“Pagi…” sapa Aruna ramah pada Brahmana. “Belum berangkat?”

Namun pria itu hanya memberikan lirikan sekilas dan mengabaikan sapaan Aruna.

‘Eh, kenapa dia?’ Aruna bertanya-tanya dalam hati.

“Mau teh Rooibos? Saya buatkan kalau mau.” Aruna tetap menunjukkan sikap ramah dan santunnya. Ia butuh persetujuan Brahmana untuk menengok Erwin.

Namun pria itu hanya diam dengan wajah tanpa ekspresi-nya yang dulu dikenal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shelly Sheldon
wah beneran dikasih up,,, thnx Thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status