Share

BAB 48 : Perjalanan Dadakan

Itu adalah pagi hari Minggu yang cerah dan seharusnya menjadi hari istirahat Aruna.

Namun Ima menghubunginya semalam dan mengatakan agar Aruna bersiap menemani Maira dan Ima pergi ke satu tempat di hari Minggu.

Ini memang akan dihitung sebagai lemburan. Tapi sesungguhnya Aruna ingin bersantai dan bersama ayahnya hari ini.

Namun apa boleh buat, ia tahu hal ini bagian dari kontrak yang ia tanda tangani. Bahwa ketika dibutuhkan, Aruna bersedia datang dan melaksanakan tugas pengasuhannya untuk Maira.

Aruna telah tiba di kediaman Dananjaya dan melihat Maira yang tengah duduk di ruang keluarga dengan kaki mengayun-ayun riang.

“Kak Una!” pekiknya riang dan langsung lari menghambur Aruna.

“Wah udah cantik aja ini Mai? Mau ke mana sih?” Aruna mengelus rambut Maira dengan lembut.

“Mai kan ada tugas Kak, suruh nulis pengalaman berlibur bersama keluarga.”

“Oh… Terus?”

“Mai minta temenin sama Kak Una.”

“Oke kalo gitu.. Apa kita berangkat sekarang?” Aruna lalu menoleh ke arah Ima yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status