Share

BAB 47 : Surat Perjanjian

“Apa? Kenapa begitu, kak Jul??” Ferliana setengah berseru saat melihat selembar kertas yang disodorkan oleh Julian ke hadapannya.

Demikian pula dengan Lisa yang duduk di samping Ferliana.

Kedua matanya membesar dan menatap bergantian ke arah lembar kertas, Ferliana, lalu Julian yang ada di hadapan putri kesayangannya.

“Iya, karena memang lebih baik dilakukan seperti ini. Biar sama-sama enak, Fer,” ujar Julian. Air mukanya terlihat tenang berbanding terbalik dengan Ferliana yang terlihat jelas begitu gusar dan menatap tak puas pada Julian.

“Tapi ini kan ngga seberapa, Jul? Uang tiga puluh lima juta itu kecil jika dibandingkan resiko kita semua menanggung malu?” cerocos Ferliana dengan nada memelas.

“Benar nak Julian.” Kali ini Lisa angkat bicara. “Apalagi Ferliana kan akan menjadi istrimu segera. Kita akan menjadi keluarga. Ibu rasa hal seperti ini tidak diperlukan.”

Julian terlihat menarik napas.

Ada raut kesal menampak di wajahnya. Terutama ketika Ferliana mengatakan bahwa uang tiga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Joy
senyam senyum dpt duit ngutang.. hadeh mak lampir
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
lanjuuut thor bab brikutnya
goodnovel comment avatar
ellin suherlin
semoga aja julian makin sadar dan ga bantuin mak lampir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status