Share

BAB 79 : Kejutan Di Depan Pintu

“Berikan saya riwayat hidup Aruna,” ujar Brahmana sambil menggenggam ponsel yang menempel di telinga kanannya.

‘Riwayat hidup nona Aruna, Tuan?’

“Apa saya harus mengulang perkataan?”

‘Maaf Tuan. Baik. Tuan butuh segera?’ Fathan --di seberang telepon-- bertanya untuk memastikan.

“Tidak terlalu mendesak. Tapi lebih cepat lebih baik,” kata Brahmana. “Dan Fathan, saya butuh yang detil dan jelas. Laporan kamu di awal waktu itu, hanya menyebutkan ibunya sebagai pelanggan Allioppe Co. Kamu tidak menyebutkan itu bukan ibu kandungnya.”

Fathan di ujung telepon kesusahan menelan ludah. Ia tidak akan pernah mengira, bahwa informasi itu akan dibutuhkan Bos-nya. Saat itu Bos-nya itu hanya meminta Fathan menemukan wanita yang diinginkan Maira.

Dan menekankan hanya fokus pada pencarian itu.

‘Akan segera saya lengkapi laporannya, Tuan.’ Fathan segera memberikan kalimat yang diinginkan sang Bos.

Brahmana menutup sambungan sepihak, lalu menyandarkan punggungnya ke belakang. Kedua alisnya sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dewy Nasprihana
Heeehhh ......... panjul!!!
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
asli double updatenya, semangaaat ya thor.. duh itu aruna mau d apain pikasebelen pisan c julian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status