Share

S2 BAB 30 : Lebih Hangat Dan Lebih Lengkap

“Ya, cinta pertama kami,” jawab Ardiya sambil merapikan tata letak piring-piring yang telah ia susun.

“O-oh.. begitu.” Aruna berusaha bersikap biasa dan bertanya lagi. “Memang kalian mencintai cewek yang sama? Waktu dulu? Usia berapa kalian waktu itu?”

“Hey.. kalem. Semangat amat nanyanya!” kekeh Ardiya.

“Tidak, maksudku--”

“Ya-ya-ya, aku paham. Kau cemas dan cemburu, ya kan?”

“Siapa yang cemburu!” bantah Aruna cepat.

Ardiya terkekeh menggoda. “Baiklah, kau tidak cemburu.” Ia lalu berdeham main-main dan berkata pelan, seolah hendak menyampaikan suatu rahasia. “Jadi… cinta pertama kami itu adalah--”

“Kalian bicara apa, bisik-bisik?” Suara rendah dan dalam serta bermuatan ancaman itu seketika mengudara di ruang makan, menghentikan apapun yang akan dikatakan Ardiya pada Aruna.

Brahmana telah berdiri di uju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
masyaAllah terhuraaa
goodnovel comment avatar
Bintang
wah beneran kak? lumayan buat bikin nasgor, kak :D
goodnovel comment avatar
Jie Roe
hikssssss,,,,,,,,,,, mengandung bawang sebutir,,,,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status