Share

S2 BAB 86 : Calon Ipar

“Kepala bagian kakak terhantam dengan kuat, hingga kakak cedera dan sempat tidak sadarkan diri selama dua hari di Rumah Sakit. Tangan kirinya retak dan tulang rusuknya juga. Saat itu Bapak menghantamkan kursi kayu ke tubuh kakak yang memeluk Ibu, hingga kursi kayu itu patah.”

Shaddam menggigit bibir bawahnya saat bercerita, menahan gejolak emosi yang tidak kunjung padam saat mengingat momen itu kembali.

Dirinya ditahan dan dikunci di kamar oleh Shanti, namun jendela kecil yang menghadap ke ruang tengah, membuat Shaddam bisa melihat semuanya.

Tentu saja, bukan hanya Shaddam yang menahan gejolak itu.

Pria jangkung di hadapan Shaddam itu pun tubuhnya terlihat menegang. Urat-urat nadi di lengan, punggung tangan hingga leher menonjol dan menampak sangat jelas.

Namun raut wajahnya terlihat tetap tenang. Matanya lah yang menyemburkan tatapan dan sorot membakar.

Mata itu teralih ke ranjang Shanti, namun Shaddam dengan jeli melihat amarah yang berkobar dari sorot itu.

Shaddam menarik nap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Jie Roe
menunggu malam ini....
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
lanjut thor
goodnovel comment avatar
widia windari
akhirnya malam ini muncul 2 bab hehee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status