Share

POV (Sebuah Rencana)

Entah mengapa tiba-tiba saja terlintas di pikiranku untuk memberi pelajaran pada sepupu pengacau itu. Aku merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyadarkan wanita ganjen itu. Dan sepertinya Dewi Fortuna sedang memihak padaku. Ahh, bukannya aku kejam dan pendendam, tapi mengingat dulu sepupuku itu kerap membullyku membuat jiwa kebencianku meronta-ronta. Dampak bullyng itu cukup membekas di dalam diriku hingga saat ini.

“Bagaimana kalau kita biarkan saja dia tinggal di rumah kita?” usulku pada suamiku.

“Bukannya kamu sendiri tadi bilang kalau tidak mau sepupumu ikut tinggal sama kita, Sayang?” ujar suamiku penuh tanya.

“Aku berubah pikiran Sayang,” jawabku.

Suamiku menatapku dengan saksama. Beliau tampak mencari jawaban dari manik mataku.

“Sebenarnya apa yang sedang kamu rencanakan, Sayang?”

Ahh suamiku memang sangat pandai menebak isi hatiku. Aku harus bisa meyakinkan suamiku agar dia mendukung rencanaku.

“Aku hanya ingin mengetahui saja apa motif dia ingin ikut sama kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status