Share

39

Juan terkejut dan merasa tidak enak sudah menganggu, dia memastikan nomor yang tertera di pintu kamar benar adanya.

“Oh maaf, Bu. Saya salah kamar. Duh maaf ya udah menganggu saya permisi,” pamit Juan.

Tepat saat akan membalikkan tubuh terdengar suara tangisann balita. “Rafael!” seru Juan.

Tanpa meminta ijin Juan melesak masuk ke dalam kamaar, yang hampir sajaaa di tutup. Dia melihat putranya menangis sedang dipangkuan Melani yang menyusui.

“Sayang,” ucap Juan dengan suara bergetar.

Melani mengangkat kepalanya dan terkejut melihat Juan berada di sana, kedua bola mata membulat sempurna. Bu Murni mengirim pesan teks kepada Candra dan memberitahu lokasinya saat ini, perlahan dia ke luar dari kamar dan memilih menunggu di luar saja.

Bu Murni merasa bahwa itu adalah urusan pribadi sepasang suami istri tersebut dan dia tidak tepat berada di sana.

“Mau apa kamu? Sana kau sama perempuan yang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status