Share

Selalu Mengancam

Cinta sudah terlambat, itulah yang dirasakan Agatha. Dirga telah memberikan sebuah undangan pernikahan untuknya melalui sebuah paket pos, Agatha terduduk lemah dan merasa terluka, kenapa dia dulu menyia-nyiakan Dirga dan sekarang ia harus merelakan pria yang dicintainya menikah dengan perempuan lain untuk kedua kalinya.

"Mungkin memang aku tidak ditakdirkan untuk bahagia! Andai saja pertahananku kuat untuk menutup diri dari cinta, mungkin aku tak akan merasakan patah hati seperti ini." Agatha menarik napas panjang.

Duduk di depan jendela kamarnya membuat gadis cantik itu terus melamunkan Dirga, bagaimana awal pertemuan mereka, bagaimana mereka menghabiskan tragedi malam nahas itu. "Begitu sulit melupakanmu," ucap Agatha tanpa terasa meneteskan air matanya membasahi pipinya.

Mendengar seseorang mengetuk pintu apartemennya, lamunan Agatha buyar saat itu. Ia pun beranjak dari duduknya untuk melihat siapa yang telah mengetuk pintu apartemennya.

Ketika pintunya terbuka, al
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status