Share

Part 56

Part 56

Setelah beberapa saat, rasa mual Hana mulai mereda. Ia bisa memejamkan matanya sejenak. Putra menatap arloji di tangannya, waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB. Atas inisiatifnya sendiri, ia menghubungi adik iparnya, Husna.

'Dia belum berangkat sekolah kan? Aku harus mengobrol dengan ibu dan berkonsultasi padanya.' Batin Putra berbicara sendiri.

Panggilan tersambung, tak lama terdengar sapaan suara lembut di seberang telepon.

"Hallo kakak ipar, ada apa? Gimana kabar teteh? Dia baik-baik saja 'kan?" tanya Husna.

"Iya, Dik, semuanya baik-baik saja. Apa ibu ada? Ada yang ingin saya sampaikan."

"Ada, tunggu sebentar ya, A."

"Iya."

Selang beberapa menit terdengar sahutan lembut suara ibu mertuanya.

"Halo. Ini Nak Putra?"

"Iya, Bu. Gimana kondisi keluarga, Bu?"

"Semuanya baik. Gimana dengan kalian? Hana bagaimana?" Ibu balik bertanya.

"Iya, Bu, kami baik-baik saja. Saya ingin beri tahu kabar gembira untuk ibu."

"Kabar apa, Nak?"

"Hana sedang hamil, Bu."

"Waah, beneran, Nak? Si Neng H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
semoga Hana ngguk kenapa ²
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
hana bodooh gampang di bodohin nggak ikut kata suami
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status