Share

Part 63

Part 63

"Aku juga sangat bersyukur karena bisa menikah dengan Aa."

Mereka berpandangan sejenak. Meski dari tatapan mata, tersirat jelas kalau keduanya menyimpan perasaan cinta yang begitu besar, hangat dan juga dalam.

Putra hendak mencium istrinya.

"Daddy! Mommy!" seru Alvaro mengagetkan mereka. Mereka tersenyum salah tingkah menyadari masih ada si kecil tampan yang berada di sana.

"Ya, ada apa, Sayang?" tanya Hana. Alvaro langsung meraih uluran tangan Hana.

"Mommy, ayo kita tiduy, Vayo ngantuk."

"Varo, jangan manja, coba belajar tidur sendiri!" pungkas Putra.

"Gak mau, Vayo mau ditemenin sama mommy!" Alvaro cemberut.

"Iya, ayo mommy temani."

"Bacain dongeng ya, Mommy."

"Dongeng apa, Sayang?"

"Si Kancil yang ceydik."

"Iya, ayo, Nak. Kita tidur. Sebelum baca dongeng, inget gosok gigi dulu ya!"

Alvaro mengangguk cepat. Dan segerq berlari menuju kamarnya.

"A, aku temani Alvaro dulu."

"Hmm, iya, buatlah dia tidur cepat. Biar aku bisa bersamamu lebih lama."

Hana tersenyum simpul mendenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status