Share

Part 71

Part 71

Esok hari, sekira pukul 06.00 WIB, Putra sudah bersiap-siap. Ia sudah memakai baju kemeja warna hitam polos, tampak begitu rapi dan mempesona. Namun tak mengurangi kesan berwibawanya.

Selain Putra, Derry pun sudah bersiap-siap untuk pulang dan kembali ke Jakarta. Sementara untuk Lian, dia masih ditugaskan untuk mengawasi proyek itu.

Mobil mewah itu mulai melaju membelah jalanan. Putra mulai bernapas dengan lega, proyek yang bermasalah dan hampir saja hancur, bisa diselamatkan kembali.

***

"Mommy, ini udah hayi apa?" tanya Alvaro. Wajahnya nampak cemberut dan tidak bersemangat. Sering kali menanyakan keadaan sang ayah.

"Sabtu, Sayang."

"Kapan daddy pulang? Katanya cuma sebentay di luay kota?"

"Hmmm, iya, Alvaro sabar ya, Daddy masih banyak pekerjaan. Mungkin pulangnya besok."

Alvaro mendongak menatap ibu sambungnya. Ada secercah harapan dalam binar matanya.

"Beneyan, Mommy?"

"Iya, Sayang."

"Vayo udah yindu beyat."

Hana ternganga mendengar kosakata anak tirinya itu. "Varo udah r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
Terima kasih sudah UP
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status