Share

Bab 431

Saat polisi tiba, Claude juga tidak bersuara.

Sementara itu, Imelda memeluk Kelly yang sedang menangis sambil menutupi wajahnya. Imelda memelototi Lillia dengan penuh kebencian.

“Benar, aku punya bukti rekaman CCTV-nya. Begitu masuk, dia langsung memaki dan memfitnahku. Aku mau menuntutnya,” kata Lillia dengan tegas.

Setelah mencatat pernyataan Lillia, polisi menatap Priya dan berkata, “Ikutlah bersama kami.”

Berhubung sudah merusak tablet Lillia dan juga melukai Lillia dengan sengaja, Priya harus dikurung beberapa hari di sel kantor polisi.

Priya menatap Claude sambil berkata, “Claude, aku berbuat begini demi kamu ....”

“Kamu sudah merusak tablet orang dan juga sengaja melukai orang. Memangnya kamu mau aku melindungimu lagi di hadapan polisi?” tanya Claude dengan dingin.

“Demi wanita ini, kamu ....”

“Nenek, kamu harus tahu kalau tindakanmu ini melanggar hukum! Kalau nggak, mana mungkin polisi menangkapmu?” bentak Claude dengan marah sebelum Priya menyelesaikan ucapannya. Kemudian, di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status