Share

Bab 471

Usai mendengar, ujung bibir Louis melengkung ke atas. “Apa kesanku di hatimu sebagus itu?”

“Kamu itu cowokku. Kalau kamu nggak ada kesan bagus di hatiku, apa mungkin aku akan pacaran sama kamu?” ucap Moonela dengan tersenyum.

“Jadi, kamu lebih suka sama aku atau Kenneth?” Louis masih cukup keberatan dengan mantan pacar Moonela.

Suasana kasmaran di dalam mobil seketika dihancurkan oleh pertanyaan Louis. Moonela langsung mendorong Louis dengan sedikit marah. “Apa kamu nggak tahu pantangan terbesar dalam pacaran itu adalah mengungkit masalah mantan?”

“Aku nggak punya mantan. Aku hanya punya kamu sekarang dan juga di masa depan,” balas Louis dengan sedikit bersedih.

Moonela melihatnya. “Apa kamu merasa rugi?”

“Bukan, aku hanya merasa Kenneth nggak pantas untuk bersamamu. Aku masih nggak habis pikir kenapa kamu bisa menyukainya,” ucap Louis dengan nada kesal.

Moonela menjilat bibirnya, lalu mendekati telinga Louis. “Dia masih muda dan pinggangnya kuat.”

Wajah Louis langsung merona. Dia memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status