Share

Bab 55

Tentu saja Lillia tidak bisa menyangkalnya. Mungkin memang karena pria ini adalah pembawa sial baginya. Moonela meliriknya sekilas, lalu menghiburnya, "Setelah pesanan kali ini selesai, kita jauhkan diri dari dia saja supaya nggak sial terus."

Lillia menunduk dengan tatapan yang tenang. "Nggak perlu sengaja menjauhkan diri. Setelah bercerai, kita memang sudah berada di jalan masing-masing." Mengungkit soal perceraian, Lillia hanya bisa menghela napas berat.

"Menurutmu, apa maksud dia sebenarnya saat mengatakan mau buat gosip denganmu?" Moonela mendengus dingin. "Lucu sekali, kalian ini suami istri yang sah. Memangnya suami istri perlu buat gosip? Berengsek!"

Tidak tahan rasanya Moonela tidak memaki Claude, tetapi perasaannya juga tidak kunjung membaik setelah memakinya.

Kedua orang itu tiba di restoran. Pada saat ini, Nikita sedang berbincang dengan orang di sampingnya. Saat melihat Moonela datang, matanya langsung berbinar dan tersenyum ramah. "Bu Moonela, kenapa kamu baru datang seka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status