Share

Lamaran Dadakan Yang Ditolak

Detik berikutnya tawa Mila pecah, ia memegangi perutnya. Bahkan air matanya sampai keluar karena puas tertawa. Sedangkan tiga lelaki berbeda generasi itu menatap heran pada wanita yang masih mengenakan mukenanya itu.

“Kau mungkin bisa jadi pelawak,” celetuk Mila.

“Kau kira aku tidak serius? Aku serius. Menikahlah denganku.” Perkataan itu keluar begitu saja dari mulut Zayn, ia bahkan kaget sendiri kenapa bisa berucap begitu.

“Bercandanya sudah kelewat batas.” Mila geleng-geleng kepala, “kalian, cepat habiskan minumnya setelah itu mandi. Sebentar lagi adzan.” Ia memperingati kedua anaknya itu sebelum masuk ke dalam rumah.

Zayn melongo, “Aku ... ditolak?” batinnya.

Untuk pertama kalinya seorang Zayn Niskala Hartanto ditolak wanita. Wajah Zayn merah padam, malu bercampur dengan marah karena egonya terluka. Zayn tidak pernah suka penolakan dari siapapun

Ia bersumpah akan membuat Mila jatuh ke dalam pelukannya, bagaimanapun caranya.

“Om, minum dulu.” Davin menegur Zayn.

“Eh, iya.” Zayn mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status