Share

D25

“Augh...sakit....Ahh....” 

Suara erangan Putik terdengar jelas, Leo menggerakkan miliknya dengan kasar. Pertemuannya dengan Wijaya dan pemandangan Putik memasuki mobil yang tidak dikenal membuat Leo menjadi tidak menentu. Gerakannya didalam Putik semakin kasar, tangannya tidak lepas dengan meremas bukit kembar secara kasar.

“Leo...ahhh...dalam dan lebih keras.”

Mendengar suara Putik membuat Leo menggerakkan semakin kasar dan cepat, suara gesekan kelamin dan kulit diikuti dengan suara erangan mereka. Tidak lama Leo merasakan Putik akan mencapai klimaksnya lagi, membuatnya bergerak semakin cepat agar bisa mencapai klimaks secara bersama, mendorong semakin dalam saat mereka berdua mencapai klimaksnya. Mendiamkan beberapa saat sebelum akhirnya melepaskan penyatuan mereka, Leo dapat melihat banyaknya cairan yang keluar dari Putik. Memilih duduk di salah satu kursi di meja makan, menatap Putik yang berada tidak jauh darinya dengan memegang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status